Kajian Tingkat Risiko Kecelakaan Kerja pada Proyek Peningkatan Jalan Peurelak- Lokop – Batas Gayo Lues Menggunakan Metode FMEA

Bilal Birrabbah, Muhammad Jamil, Alfa Taras Bulba

Abstract


Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang kompleks dan melibatkan banyak pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan proyek konstruksi adalah dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Tingkat kecelakaan kerja konstruksi terbilang cukup tinggi maka harus diterapkan Keselelamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek konstruksi bertujuan yang untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di lokasi konstruksi, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat risiko kecelakaan kerja pada Proyek Peningkatan Jalan Peurelak Lokop – Batas Gayo Lues  dan menentukan pekerjaan dengan tingkat risiko kecelakaan tertinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei melalui kuesioner, menggunakan sumber data primer dan sekunder. Kuesioner disusun berdasarkan variabel yang terkait dengan penerapan K3. Pengolahan data kuisioner dilakukan dengan menggunakan presentase skala Likert, sedangkan pengolahan data wawancara dilakukan dengan menggunakan metode FMEA ( Failure Mode Effect Analysis ). Hasil yang didapat dari penelitian ini variabel yang paling dominan yaitu variabel operasional dengan skor rata-rata sebesar 89.85%, dan nilai RPN (Risk Priority Number) dari 8 kecelakaan kerja yang berpotensi terjadi didapat pekerjaan pengangkutan material yang memiliki risiko kecelakaan kerja tertinggi yaitu dengan nilai RPN sebanyak 90,64.


Keywords


Jalan, Risiko, Kecelakaan, FMEA

Full Text:

PDF

References


Hamzah, 2020. “Identifikasi Faktor-Faktor Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi di Kota Banda Aceh.”

Ardian, 2019. “Risiko Kecelakaan Kerja pada Pekerjaan Penulangan Pelat, Balok dan Kolom di Gedung Bertingkat.” Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan VII, 15–20.

Bunial. 2018. “Faktor-Faktor Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang Mempengaruhi Kinerja Proyek Konstruksi Gedung di Provinsi Aceh.” Jurnal Arsip Rekayasa Sipil Dan Perencanaan 1, no. 4: 130–37.

Erni. (2016). "Usulan Penuruan Tingkat Cacat pada Area Perakitan Sepatu Menggunakan FMEA dan Studi Waktu di PT. X." Jurnal Inovisi TM (Vol. 12).

Ervianto. 2018. “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada Proyek Bangunan Gedung dengan Metode FMEA.” Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan 1, no. 1: 115–23.

Gustianto, Wandi. 2018. “Kajian Risiko Kecelakaan Kerja pada Pekerjaan Konstruksi Jalan.” Jurnal Teknik Sipil 01, no. 06: 1–14.

Irzal. 2019. Dasar-Dasar Kesehatan Dan Keselamatan Kerja: Edisi 1.

Kristiana, Retna. 2020. “Identifikasi Penanganan Risiko Kecelakaan Kerja untuk Mencapai Sasaran Pengelolaan Proyek.” Journal of Chemical Information and Modeling 01, no. 01: 1689–99.

Mawardi, 2019. “Kajian Konsep Operasional Pemeliharaan Gedung SMA Bina Generasi Bangsa Meulaboh Aceh Barat.” Jurnal Teknik Sipil 1”.

Park, In Seok. 2020. “Analysis of Fatal Accidents and Their Causes in the Korean Construction Industry.” Sustainability (Switzerland) 12, no. 8: 1–1.




DOI: https://doi.org/10.24815/journalces.v6i1.27259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   Flag Counter 

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.