Faktor-Faktor Excusable dan Non Excusable Delays yang Paling Signifikan terhadap Waktu Penyelesaian Pelaksanaan Proyek Konstruksi di Kabupaten Aceh Utara

Septi Iklima Fadila Santi, Ibnu Abbas, Febriyanti Maulina

Abstract


Pada penyelesaian proyek konstruksi, adanya ketidakpastian dalam proses pelaksanaan proyek yang dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan yang disebabkan oleh peran owner, konsultan perencana, konsultan supervisi, kontraktor, serta faktor eksternal merupakan permasalahan yang paling umum terjadi pada proyek konstruksi. Keterlambatan suatu proyek konstruksi dapat diartikan sebagai terlambatnya penyelesaian pekerjaan dibandingkan dengan jadwal yang direncanakan atau jadwal kontrak. Maka dalam meminimalisir risiko terjadinya keterlambatan, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor excusable delays dan non excusable delays yang paling signifikan terhadap waktu penyelesaian pelaksanaan proyek konstruksi di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis frekuensi, analisis relative importance index, dan analisis korelasi rank spearman. Hasil yang diperoleh untuk faktor excusable delays, didapatkan 2 (dua) faktor paling signifikan, yaitu adanya intervensi dari owner dan change order. Kemudian hasil yang diperoleh untuk faktor non excusable delays, didapatkan 5 (lima) faktor paling signifikan, yaitu keterlambatan pengantaran material ke lokasi; mobilisasi peralatan/alat berat lamban; kesulitan keuangan kontraktor; produktivitas tenaga kerja rendah; serta faktor perencanaan dan penjadwalan proyek tidak tepat.

 


Keywords


excusable delays; non excusable delays; proyek konstruksi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24815/journalces.v5i3.25259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   Flag Counter 

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.