Analisis Erosi Menggunakan Metode USLE di Sub DAS Lae KombihKota Subulussalam Provinsi Aceh
Abstract
Erosi adalah proses pengikisan lapisan tanah yang dapat dipengaruhi oleh alih fungsi lahan yang awalnya berupa hutan, menjadi lahan yang digunakan sebagai kebun, sawah, dan perumahan penduduk. Hal ini dapat menyebabkan degradasi lahan dan menurunkan daya serap air pada tanah. Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Lae Kombih adalah salah satu daerah yang berpotensi terjadinya erosi. Sub DAS Lae Kombih berhulu di Sungai Sicike-cike, Desa Jambu Kabupaten Pakpak Bharat Sumut dan bermuara di Sungai Lae Soraya yang berlokasi di Desa Binanga Kecamatan Runding Kota Subulussalam. Tujuan penelitian ini adalah menghitung besarnya laju erosi yang terjadi pada Sub DAS Lae Kombih. Penelitian ini menggunakan Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) untuk menganalisis dan memprediksi erosi jangka panjang yang terjadi pada Sub DAS Lae Kombih. Metode USLE memperhitungkan faktor erosivitas hujan (R), faktor erodibilitas tanah (K), faktor panjang-kemiringan lereng (LS), faktor tanaman penutup tanah, dan pengelolaan lahan (CP) terhadap erosi. Hasil yang diperoleh berdasarkan besarnya jumlah erosi yaitu 227,117 ton/ha/thn. Berdasarkan hasil erosi tersebut, erosi pada Sub DAS Lae Kombih diklasifikasikan pada erosi kelas IV yang dikategorikan pada tingkat erosi berat dengan laju erosi 180 – 480 ton/ha/thn. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan tentang analisa erosi yang diperoleh dengan menggunakan metode USLE.
Keywords
Erosi Lahan ; Sub DAS Lae Kombih ; Metode USLE
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24815/journalces.v5i2.23311
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.