Perilaku lentur panel pracetak ferrofoam concrete dengan satu titik pembebanan
Abstract
Panel pracetak merupakan teknologi konstruksi struktur beton dengan komponen penyusun dicetak terlebih dahulu. Ferrofoam concrete adalah beton busa ringan yang terdiri dari semen, air dan foam. Penggunaan beton busa sangat berguna untuk panel pracetak, karena memiliki massa yang ringan yang dapat memudahkan pekerjaan dilapangan dan meminimalisir penggunaan alat berat (crane). Pengujian yang dilakukan adalah uji lentur panel pracetak pembebanan satu titik (terpusat) saat beton berumur 28 hari dengan dimensi panel 2200 × 500 × 80 × 30 mm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan beban maksimum yang mampu dipikul oleh panel pracetak ferrofoam concrete dan model keruntuhan. Hasil dari penelitian ini adalah beban maksimum yang didapat sebesar 0,39 tf dengan lendutan sebesar 34,550 mm serta jenis model keruntuhan yang di akibat beban lentur tersebut adalah keruntuhan geser lentur. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dibandingkan dengan penelitian pembebanan dua titik (Effendi, 2016) dengan beban maksimum sebesar 0,69 tf serta lendutan sebesar 39,820 mm. Berdasarkan hasil tersebut beban maksimum pada pembebanan dua titik (LU-P8-1,6) lebih besar 44% dari pembebanan satu titik (LU-P6-1,4). Model keruntuhan dari panel LU-P6-1,4 adalah keruntuhan geser lentur, panel LU-P8-1,6 adalah keruntuhan geser.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24815/journalces.v4i2.21370
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.