Model Lapisan Geologi Teknik Permukaan Menggunakan Metode Gelombang Geser Di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar
Abstract
Abstrak
Aceh Besar, salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh, merupakan daerah dengan potensi pembangunan infrastruktur yang baik. Dalam perencanaan pembangunan, parameter kekerasan tanah menjadi salah satu factor yang sangat menentukan kualitas infrastruktur yang akan dibangun, dikarenakan lapisan tanah lunak memiliki daya dukung yang lemah dalam perencanaan bangunan sipil yang aman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dari lapisan bawah permukaan berdasarkan parameter kecepatan gelombang geser (Vs). Penelitian ini dilakukan pada 12 titik di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Nilai kecepatan gelombang geser (Vs) yang digunakan untuk menentukan parameter kekerasan tanah dapat diperoleh dengan menggunakan metode MASW (Multichannel Analysis of Surface Waves). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa pada 12 titik yang dilakukan penelitian pada Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar terdapat tiga kategori klasifikasi tanah, yaitu Tanah Lunak (SE), Tanah Sedang (SD), dan Tanah Keras (SC). Rentang nilai Vs30 terendah adalah sebesar 62 m/s dan nilai Vs30 tertinggi sebesar 672 m/s. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa klasifikasi tanah berdasarkan SNI 1726-2019 pada Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar terbagi menjadi tiga kategori yaitu, 4 titik dengan klasifikasi tanah lunak (SE) yaitu, titik 4 (Garot), titik 5 (Lamreung), titik 6 (Ulee Tuy), dan titik 10 (Geundring), 6 titik dengan klasifikasi tanah sedang (SD) yaitu, titik 1 (Lampeuneurut Ujong Blang), titik 3 (Bayu), titik 8 (Lamkawe), titik 9 (Ajun Jeumpet), titik 11 (Lambheu), dan titik 12 (Gue Gajah), dan 2 titik dengan klasifikasi tanah keras (SC) yaitu, titik 2 (Leu Ue), dan titik 7 (Deunong).Keywords
Metode MASW; Seismik; Kecepatan Gelombang Geser; Klasifikasi Tanah
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24815/journalces.v4i3.19224
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.