Analisis Kebutuhan Armada Feeder Trans Koetaradja Pada Rute Lampineung – Pango dan Rute Jambotape - Lampulo

Wahyu Nurjannah, Sugiarto Sugiarto, Yusria Darma

Abstract


Seiring dengan pertumbuhan berbagai sektor pembangunan membuat jumlah penumpang bus Trans Koetaradja mengalami peningkatan yang terlihat dari peningkatan load factor mencapai 44,01 persen untuk keseluruhan koridor. Adaptasi moda publik tentu saja memiliki beberapa kendala salah satunya letak halte koridor utama yang relatif jauh dari pemukiman warga. Oleh karena itu Dinas Perhubungan memberi solusi dengan menghadirkan bus feeder Trans Koetaradja. Bus feeder sebagai bus pengumpan atau pengumpul yang akan membawa masyarakat daerah pemukiman menuju halte Trans Koetaradja. Kebutuhan armada bus feeder juga menjadi pertimbangan yang diperlukan agar tepat sasaran. Lokasi yang memiliki penumpang yang tinggi maka memerlukan armada yang lebih banyak di lokasi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi penumpang dan jumlah armada bus feeder. Pengolahan data menggunakan metode Departemen Perhubungan tahun 2002. Berdasarkan pengolahan data didapatkan potensi jumlah penumpang rute Lampineung - Pango 1.380 orang dan rute Jambo Tape – Lampulo 2.150 orang. Jumlah kebutuhan armada bus feeder di kedua rute tersebut  4 unit dan 5 unit.


Keywords


Potensi Penumpang; Kebutuhan Armada; Bus Feeder

Full Text:

PDF

References


Morlok, K. E. 1978. Engineering dan Planning. Mc GrawHil.

Kalsum, umi. 2017. Transport demand management

untuk surabaya. Skripsi Program Sarjana Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Aryati, E. D.2009. Sistem Bus Rapid Transit Terkait

Dengan Pengaturan Angkutan Pengumpan ( Feeder ) Pada Sistem Busway Transjakarta. Skripsi Program Sarjana Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok.

Tamin, O. Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan

Transportasi. In Perencanaan dan pemodelan transportasi. Bandung: ITB.

Departemen Perhubungan. 2002. Pedoman Teknis

Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap Dan Teratur. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan.

Bandung: Alfabeta.

Soehartono, I. 2004. Metode Penelitian Sosial.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif

Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Hair, J.F, William, Black, Babin, A. 2019. Multivariat

Data Analysis. Cengage,UK.




DOI: https://doi.org/10.24815/journalces.v3i3.17722

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   Flag Counter 

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.