Model Bangkitan Perjalanan Kota Lhokseumawe
Abstract
Kota Lhokseumawe merupakan salah satu Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di wilayah Aceh. PKSN ini berfungsi untuk melayani arus orang, barang, dan jasa dari luar ke dalam Kota Lhokseumawe ataupun sebaliknya baik dalam lingkup domestik maupun internasional. Kawasan perkotaan yang membentuk PKSN Lhokseumawe terdiri atas empat kecamatan di Kota Lhokseumawe, yaitu Kecamatan Banda Sakti, Kecamatan Blang Mangat, Kecamatan Muara Satu dan Kecamatan Muara Dua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi Bangkitan di wilayah PKSN Kota Lhokseumawe sehingga didapatkan model yang dapat menjelaskan besarnya Bangkitan Perjalanan di wilayah PKSN Lhokseumawe. Penelitian ini dilakukan dengan cara cara menyebarkan kuesioner kepada 300 kepala keluarga (household interview) di kawasan PKSN Kota Lhokseumawe. Hasil survei household interview diolah dengan analisis regresi linier. Berdasarkan hasil pengujian regresi didapatkan model terbaik yaitu Y= 1,173 + 0,704 X1– 0,417 X5 + 1,702 X6 + 1,361 X7, dengan nilai determinasi (R2) sebesar 0,79. Berdasarkan model tersebut dapat diketahui bangkitan perjalanan pada Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Kota Lhokseumawe sebesar 79,0% ditentukan oleh pendapatan (X1), jumlah anggota keluarga (X5), jumlah anggota keluarga yang bersekolah (X6) dan jumlah anggota keluarga yang bekerja (X7).
Keywords
Bangkitan Perjalanan, Regresi Linier Berganda, PKSN Kota Lhokseumawe.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24815/journalces.v5i3.14884
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.