Analisis Tanah Menggunakan Metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) Untuk Mengetahui Penyebaran Kadar Merkuri (Hg) di Desa Datar Luas dan Desa Bunta, Kecamatan Krueng Sabe, Kabupaten Aceh Jaya

Alfisyahrin Alfisyahrin, Pocut Nurul Alam, Nurul Aflah, Muchlis Muchlis

Abstract


Pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan Krueng Sabee, Calang, Aceh Jaya, telah beroperasi sejak tahun 2009 dengan metode pengolahan menggunakan amalgamasi dan penggunaan Merkuri (Hg) sebagai media pengikat mineral emas yang terkandung di dalam tanah dalam proses pengolahan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisa kandungan merkuri pada tanah di dua lokasi pengolahan, yaitu: pengolahan emas tanpa izin yang masih aktif dan juga pengolahan emas yang sudah tidak lagi beroperasi selama ± 6 bulan di Kecamatan Krueng Sabee. Kemudian dilakukan pengujian Laboratorium dengan menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectometry). Dari hasil pengujian sampel pada Laboratorium menunjukkan dari 10 sampel 6 diantaranya mengandung (Hg) dengan kadar ambang batas yang melebihi ketetapan pemerintah Indonesia yakni 0,01 ppm pada tanah. Nilai kadar tertinggi ditunjukkan pada sampel T – 02 yakni pengolahan sudah tidak lagi beroperasi dan T – 07 pada pengolahan Aktif. Hasil akhir kemudian akan di diinterpretasikan dalam bentuk peta gambaran nilai kadar merkuri di kedua pengolahan tersebut.


Keywords


Amalgamasi; AAS; Merkuri

Full Text:

PDF

References


Hadi, B.S. 2013. Metode Interpolasi Spasial dalam Studi Geografi. Yogyakarta: Jurnal Jurusan Pendidikan Geografi. Vol.11, No.2.

Kristianingrum, S. 2007. Modifikasi Metode Analisis Spesiasi Merkuri dalam Lingkungan Perairan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, tanggal 25 Agustus 2007.

Pasaribu, J. M., dan Haryani, N. S. 2012. Perbandingan Teknik Interpolasi Dem STRM dengan Metode Invers Distance Wighted (IDW), Natural Neighbor dan Spline. Jurnal Pengindraan Jauh. Vol.9, No.2.

Suhendrayatna. 2015. “Pengelolaan Lingkungan pada Pertambangan Rakyat (Studi Kasus Pertambangan Emas Rakyat)”. Disampaikan dalam Kuliah Umum Jurusan Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala tanggal 2 Desember 2015.

Syahroni. 2010. Metode Analisis Geokimia. Bandung: UNISBA.

Tille P.M. 2014. Bailey and scott’s Diagnostic Microbiology. Missouri: Elsiver Mosby.

Widowati, L.R., Sri Widati, U. Jaenudin, dan W. Hartatik. 2008. Pengaruh Kompos Pupuk Organik yang Diperkaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifat-sifat Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis, Balai Penelitian Tanah.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.