Penerapan Tema Galeri Seni dan Industri Kreatif di Kota Banda Aceh dengan Pendekatan Arsitektur

Afdilla Ahari, Mirza Irwansyah, Burhan Nasution

Abstract


Masa depan ekonomi Indonesia pasca pertumbuhan sektor agronomi, menghadirkan perkembangan industri kreatif yang sangat beragam dan mengesankan. Fenomena ini terjadi karena pertumbuhan yang luar biasa dari pelaku industri kreatif, baik skala kecil maupun besar, yang mampu menciptakan karya-karya unggul dalam berbagai bidang. Untuk mengekspresikan kreasi seni rupa dan mengembangkan kapasitas diri para seniman dibutuhkan fasilitas seperti ruang pamer, ruang pertunjukan, ruang pelatihan dan sebagainya. Galeri seni rupa di Kota Banda Aceh perlu dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi keperluan dari berbagai sudut, termasuk apresiasi seni, pendidikan, hiburan, serta kontribusi ekonomi dengan pendekatan arsitektur kontemporer yang ikonik tanpa meninggalkan esensi fungsi dan estetis sehingga
menumbuhkan atmosfer seni dan kreatifitas dari bangunan itu sendiri. Arsitektur kontemporer dianggap sesuai dengan realitas seni saat ini yang mencakup beragam aliran dan tipe. Oleh karena itu, dalam konteks kemajuan teknologi dan pengaruh globalisasi, arsitektur kontemporer
muncul sebagai pendekatan dalam merancang bangunan yang responsif terhadap perkembangan zaman. Oleh karena itu Banda Aceh perlu memiliki galeri seni rupa dan tempat industri kreatif sesuai dengan bentuk arsitektur kontemporer.


Keywords


Arsitektur Kontemporer; Galeri Seni; Industri Kreatif

Full Text: PDF

DOI: 10.24815/jimap.v8i1.26475

Refbacks

  • There are currently no refbacks.