Penerapan Konsep Biofilik Arsitektur Pada Rancangan Gedung Parkir di Kota Bukittinggi

Nikita Yunaz, Husnus Sawab, Burhan Nasution

Abstract


 Industri pariwisata merupakan salah satu sektor andalan Kota Bukittinggi. Banyaknya objek wisata yang menarik, menjadikan kota ini dijuluki sebagai "kota wisata". Menurut data BPS Kota Bukittinggi, Pada tahun 2016-2019, jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara selalu meningkat. Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Kota Bukittinggi, berdampak pada masalah tempat parkir, yang menyebabkan munculnya banyak parkir liar sehingga menyebabkan kemacetan. Gedung parkir adalah gedung yang khusus dibangun untuk tempat parkir kendaraan, dengan demikian pemakaian lahan terutama di kawasan pusat kota dapat dilakukan secara efisien. Gedung parkir dapat dikombinasikan dengan pusat kegiatan seperti pertokoan, perkantoran dan kegiatan lainnya. Kota Bukittinggi memiliki pemandangan alam yang tersebar dimana-mana maka konsep biofilik cocok diterapkan pada perancangan gedung parkir. Hal ini dikarenakan konsep biofilik berhubungan dengan alam yang mana tujuan akhirnya untuk mendapatkan kenyamanan dan kesehatan. Oleh karena itu, rancangan gedung parkir dengan tema biofilik tidak hanya memenuhi kebutuhan parkir dan pertokoan tapi juga mampu menyelaraskan kepentingan manusia dengan alam.

Keywords


Kota Bukittinggi; Macet; Gedung Parkir; Biofilik

Full Text: PDF

DOI: 10.24815/jimap.v7i1.22708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.