Arahan Mitigasi Bencana Banjir Luapan Sungai pada Kawasan Permukiman
Abstract
Gampong Kota Lhoksukon merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap bencana banjir dari DAS Keureuto di Kabupaten Aceh Utara. Ketika hujan dengan intensitas tinggi turun, sungai Krueng Keureuto tidak mampu menampung limpasan air hujan sehingga menggenangi kawasan permukiman di sekitarnya dan menimbulkan kerugian yang signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menyoroti karakteristik ancaman dan dampak banjir serta memberikan arahan mitigasi. Arahan mitigasi tersebut meliputi penyesuaian tinggi bangunan, penghijauan, penguatan struktur tanggul, perbaikan dan pembersihan sistem drainase, pengerukan sungai, optimalisasi operasi bendungan, perencanaan jalur evakuasi, pemanfaatan bangunan bertingkat sebagai tempat evakuasi, dan peningkatan kualitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 11, yang berfokus pada peningkatan permukiman di daerah rawan bencana. Dengan menerapkan strategi mitigasi banjir yang komprehensif, diharapkan risiko dan dampak banjir di Gampong Kota Lhoksukon dapat berkurang secara signifikan, sehingga meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana banjir.
Keywords
Aceh Utara; Gampong Kota Lhoksukon; Kawasan Permukiman Perkotaan; Luapan Sungai; Mitigasi Banjir; Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
DOI: 10.24815/jimap.v8i2.21821
Refbacks
- There are currently no refbacks.